Rabu, 30 April 2014

KASUS PENERAPAN IT DALAM KEBIDANAN


KASUS PENERAPAN IT DALAM KEBIDANAN
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz- 2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor. Pada awalnya penemusn USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik  dalam bidang kedokteran  pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
            Teknologi transduser digital sekitar tahun 1990-an memungkinkan sinyal gelombang ultrasonik yang diterima menghasilkan tampilan gambar suatu jaringan tubuh dengan lebih jelas. Penemuan komputer pada pertengahan 1990 jelas sangat membantu  teknologi ini. Gelombang ultrasonik akan melalui proses sebangai berikut, pertama, gelombang akan diterima transduser. Kemudian gelombang tersebut diproses sedemikian rupa dalam komputer sehingga bentuk tampilan gambar akan terlihat pada layar monitor. Transduser yang digunakan terdiri dari transduser penghasil gambar dua dimensi atau tiga dimensi. Seperti inilah hingga USG berkembang sedemikian rupa hingga saat  ini.
            Pada saat ini USG dalam kebidanan, bertujuan untuk membantu mendiagnosis perkembangan janin pada setiap trimester. Hal itu sangat ditekankan oleh dr. Rudiyanti, Sp.OG. Dijelaskan olehnya, pada kehamilan  trimester pertama tujuan USG adalah meyakinkan adanya kehamilan, menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi, menentukan kondisi bayi  jika ada kemungkinan kelainan bawaan, menentukan penyebab pendarahan atau bercak darah dini pada kehamilan muda (misalnya kehamilan ekstipok), menentukan lokasi janin  apakah di dalam atau di luar rahim, menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut jantung  atau pergerakan janin, dan mendiagnosis adanya janin kembar.
            Sedangkan di trimester kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air ketuban, menetukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin, memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktivitasnya, menentukan letak janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat, serta untuk melihat kemungkinan adanya tumor.


Referensi
http://lasinran.blospot.com/
http://heathsfocenter.blogspot.com/2012/06/makalah-usg.html
http://id.prmob.net/efek-doppler/lazzaro-spallanzani/jacques-curie-861211.html
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2107165-definisi-usg/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar